Kamis, 30 Agustus 2012

Gambar-gambar Gelombang Elektromagnetik




Model perambatan gelombang



 Komponen gelobambang elektromagnetik



Gelombang datang dengan sudut θI



Gelombang elektromagnetik pada batas antar medium non-konduktor



                   



Kurva rasio amplitudo gelombang refleksi,EoR dan gelombang transmisi, EoT terhadap gelombang datang, EoI dengan ǫ1 = 5 dan ǫ2 = 25


Kurva koefisien refleksi dan transmisi dengan ǫ1 = 5 dan ǫ2 = 25




Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik

Pemanfaatan yang sangat populer adalah untuk pengecekan aluminum alloy xang umum digunakan untuk bahan baku pesawat terbang. Proses pembuatan bahan ini harus dikontrol secara ketat berdasarkan komposisi dai campuran dan proses pemanasannya. karakteristik campuran yang berubah pada proses pemanasan tersebut dapat diamati dengan elektromagnetik testing. Deteksi kerusakan pada saat overhaul pesawat terbang juga dapat dilakukan. Selain itu pengukuran ketebalan bahan pelapis juga dapat ditentukan dengan elektromagnetik testing. Seiring dengan kemajuan teknologi, aplikasi elektromagnetik testing semakin luas penggunaannya. Semua test tersebut berdasarkan interaksi elektromagnetik pada material. Setiap material mempunyai karakteristik secara magnetik maupun electrik yang berbeda. Diskontinuitas material karena adanya campuran material, proses pencampuran dengan pemanasan yang tidak sempurna, retakan, korosi ataupun berbagai diskontinuitas lainnya menyebabkan perubahan pada parameter elektromagnetik yang digunakan untuk pengukuran. Hal ini yang mendasari ide penggunaan elektromagnetik testing untuk pengetesan berbagai material. Pada frekuensi tinggi khususnya gelombang mikro pengembangan aplikasi non destructive testing juga sangat pesat. 

Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik

Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan, Hertz berhasil mengukur bahwa radiasi gelombang elektromagnetik frekuensi radio (100 MHz) yang dibangkitkan memiliki kecepatan rambat sesuai dengan nilai yang diramalkan oleh Maxwell. Di samping itu, eksperimen Hertz ini juga menunjukkan sifat-sifat gelombang dari cahaya, yaitu pemantuan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Dengan demikian, hipotesis Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik telah terbukti kebenarannya melalui eksperimen Hertz. Dari uraian ini, dapat ditulis sifat-sifat gelombang elektromagnetik yaitu:
a. Dapat merambat dalam ruang hampa,
b. Merupakan gelombang transversal,
c. Dapat mengalami polarisasi,
d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi),
e. Dapat mengalami pembiasan (refraksi),
f. Dapat mengalami interferensi,
g. Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi),
h. Merambat dalam arah lurus.Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan Maxwell,
    kecepatan gelombang elektromagnetik diruang hampa adalah sebesar 3 x 10m/s yang
    nilainya sama dengan laju cahaya terukur.

Konsep Dasar Gelombang Elektromagnetik

Perkembangan teori, prinsip, dan konsep gelombang elektromagnetik menghasilkan teknologi tentang gelombang elektromagnetik yang bermanfaat. Aplikasi gelombang elektromagnetik pada berbagai bidang memungkinkan manusia berbuat banyak. Diantaranya bidang telekomunikasi antar wilayah global, bahkan menembus ruang angkasa. Peranan satelit komunikasi relai yang menangkap gelombang elektromagnetik dan memantulkannya kembali bermanfaat bagi penyiaran gelombang TV, gelombang radio dan gelombang mikro. Dalam bab ini kamu akan memperdalam spektrum dan aplikasi gelombang elektromagnetik.

Penelaahan dalam jangka waktu lama dari gelombang elektromagnetik seiring penyelidikan tentang cahaya mendatangkan pemahaman benar tentang hakekat gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik telah berhasil dipetakan antara lain terdiri dari sinar gamma, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar inframerah, gelombang mikro, gelombang radar, gelombang TV, dan gelombang radio.Masing-masing memiliki karakteristik yang spesifik dan memiliki kegunaan tertentu.

Induksi Elektromagnetik

-GGL Induksi-
Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis Faraday.


Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi. 
Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.


Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud fluks magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.


Bagian utama transformator adalah dua buah kumparan yang keduanya dililitkan pada sebuah inti besi lunak. Kedua kumparan tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda. Kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, sedangkan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder.


Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan AC (dialiri arus listrik AC), besi lunak akan menjadi elektromagnet. Karena arus yang mengalir tersebut adalah arus AC, garis-garis gaya elektromagnet selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, garis-garis gaya yang dilingkupi oleh kumparan sekunder juga berubah-ubah. Perubahan garis gaya itu menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Hal itu menyebabkan pada kumparan sekunder mengalir arus AC (arus induksi).


-Generator-
Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday. 

-Transformator-
Agar tidak berbahaya tegangan yang tinggi itu harus diturunkan terlebih dahulu sebelum arus listrik disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Pada umumnya tegangan listrik yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk ada dua macam, yaitu 220 volt dan 1l0 volt. Alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan disebut transformator.

Berdasarkan rumus di atas kita dapat rnembedakan transformator menjadi dua macam. yaitu transformator step up dan transformator step down. Transformator .step up adalah transformator yang jumlah lilitan primernya lebih kecil dari pada lilitan sekunder. Oleh karena itu, transformator step up dapat digunakun untuk menaikkan tegangan AC.

Rangkaian Gelombang Elektromagnetik




























Contoh Rangkaian Gelombang Elektromagnetik

Rangkaian Pendeteksi Ponsel
Rangkaian pendeteksi ponsel ini berupa transmisi mobile ukuran saku yang  dapat merasakan kehadiran ponsel aktif dari jarak satu setengah meter. Sehingga dapat digunakan untuk mencegah penggunaan ponsel di ruang pemeriksaan, ruang rahasia, dan lain-lain.  Hal ini juga berguna untuk mendeteksi penggunaan telepon selular untuk memata-matai dan transmisi video yang tidak sah. 


Rangkaian Suara Cahaya
Rangkaian suara cahaya adalah rangkaian eksperimental yang mengkonversi cahaya menjadi suara. Perangkat ini menggunakan sel surya sebagai input transduser, merintangi arus DC yang dihasilkan oleh sel surya, tapi menguatkan cahaya yang diterima oleh sel surya. Sinar matahari, cahaya bulan, cahaya obor menghasilkan semua suara yang diperkuat oleh pesawat ini.

Rangkaian Power Amplifier RF FM 300W

Rangkaian Power Amplifier RF FM 300W. Radio frequency (RF) mengarah kepada gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang biasa digunakan pada  radio communication. Gelombang radio diklasifikasikan menurut frekuensinya, yang  diukur dalam Kilo Hertz, Mega Hertz, atau Giga Hertz.

Rangkaian Detektor Petir
Rangkaian Detektor Petir. Petir adalah suatu fenomena alam, yang pembentukannya berasal dari terpisahnya muatan di dalam awan cumulonimbus (yang terbentuk akibat adanya pergerakan udara keatas akibat panas dari permukaan laut serta adanya udara yang lembab). Umumnya muatan negatif terkumpul dibagian bawah dan ini menyebabkan terinduksinya muatan positif di atas permukaan tanah. 

Rangkaian Pendeteksi Radiasi
Rangkaian Pendeteksi Radiasi. Radiasi adalah pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau antara, misal pemancaran dan perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi,gelombang lenting, penyinaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa radiasi bukan hanya radiasi nuklir, tetapi juga radiasi lain seperti gelombang radio, gelombang televisi, pancaran sinar matahari, dan lain-lain.

Rangkaian Pemancar dan Penerima Laser
Rangkaian pemancar dan penerima laser. Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of  Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantum. 

Rangkaian Pemancar TV Sederhana
Rangkaian pemancar TV Sederhana merupakan proyek kita kali ini. Fungsi pemancar TV adalah mengubah gambar dan suara menjadi gelombang elektromagnetik yang akan ditangkap oleh penerima televisi. Pada dasarnya sebuah pemancar televisi terdiri atas pemancar video dan pemancar audio secara terpisah. Kedua pemncar ini masing-masing untuk program gambar dan program suara. 

Rangkaian Penerima Ultrasonik
Rangkaian penerima ultrasonik sebenarnya mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Dimana tidak ada sistem modulasi atau pengiriman data yang diterapkan. Rangkaian penerima ini hanya difungsikan untuk mengaktifkan relay pada saat adanya pancaran sinyal ultrasonik dari rangkaian pemancar. Beban yang akan Anda saklarkan terserah Anda, karena sudah berada di luar sistem rangkaian.

Rangkaian Transceiver 144 MHz
Rangkaian Transceiver 144 MHz. Rasanya kurang pas apabila di dalam blog/web site ini tidak dimuat pula transceiver untuk frekuensi 144 MHz (gelombang 2 meter). Barangkali sering kali kita dengar istilah 2 meter band / radio dua meter dalam percakapan melalui komunikasi radio, apa maksudnya ? Dua meter yang dimaksud adalah panjang suatu gelombang elektromagnetik.

Rangkaian Mikrofon Tanpa Kabel
Rangkaian mikrofon tanpa kabel adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik lalu dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik, gelombang ini kemudian ditangkap oleh suatu rangkaian penerima yang mengubahnya menjadi gelombang suara kembali. Pada dasarnya prinsip kerja dari rangkaian peralatan wireless adalah sama, khususnya peralatan wireless yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Rangkaian Pemancar Radio FM
Rangkaian pemancar radio FM ini merupakan pemancar FM mini dengan jangkauan siar sekitar 300-400 meter. Bila menggunakan tegangan kerja 9 volt maka daya pancar sekitar 300 meter dan bila menggunakan tegangan kerja 12 volt maka jangkauan sekitar 400-450 meter, tergantung dari antena yang Anda gunakan. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal .

Teori Maxwell

Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar  kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.

Dua hukum dasarnya adalah yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.

Pertama arus listrik dapat menghasilkan medan megnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak  dasar konsep ini adalag Oersted yang  telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.

Kedua medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Micahel Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.

Dari kedua prinsip dasar listrik magnet diatas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu menghasilkan medan listrik maka hal sebalinya boleh jadi dapat terjadi. dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.

Jadi prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.

Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medn magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di atasnya. Kenyataan ini menjadikan J.C. Maxwell  dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.



Polarisasi Cahaya

Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar.
atau polarisasi optik adalah salah satu sifat cahaya yakni jika cahaya itu bergerak beroscillasi dengan arah tertentu.

Terjadi akibat peristiwa berikut :
1. Polarisasi dapat diakibatkan oleh pemantulan Brewster
2. Polarisator karena penyerapan selektif
3.Polarisasi karena pembiasan ganda, terjadi pada hablur kolkspat (CaCO3),kuarsa,mike,kristal
   gula,topaz,dan es.

Polarisasi cahaya adalah penguraian cahaya,gambar arah cahayanya merambat lurus.

Soal-soal Elektromagnetik

Soal-soal gaya elektromagnetik

1. Pernyataan berikut yang bukan termasuk sifat gelombang elektromagnetik adalah....
    a. merupakan gelombang transversal
    b. dapat merambat di ruang hampa
    c. arah perambatannya tegak lurus
    d. dapat mengalami pembiasan
    e.  dapat mengalami polasiasi

2. Gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3x108 ms-1. 
    Apabila frekuensi gelombang tersebut 20MHz, maka panjang gelombangnya adalah....
    a. 5m
    b. 10m
    c. 15m
    d. 20m
    e.  25m

3. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai daerah frekuensi 104-107 Hz adalah....
    a. gelombang mikro
    b. gelombang radio
    c. gelombang tampak
    d. sinar inframerah
    e. sinar gamma

4. Rentang frekuensi medium wave pada gelombang radio adalah....
    a. 30MHz - 300HHz
    b. 300MHz - 3GHz
    c. 30kHz - 300kHz
    d. 300kHz - 3MHz
    e. 13Mhz - 30MHz

5. Rentang panjang gelombang radio VHF adalah
    a. 30.000m - 3.000m
    b. 3.000m -  300m
    c. 300m - 30m
    d. 3m - 0,3m
    e. 30m - 3m

6. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi paling tinggi adalah...
    a. gelombang mikro
    b. gelombang radio
    c. cahaya tampak
    d. sinar inframerah
    e.  sinar gamma

7. Spektrum elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 10 - 3 m sampai 10 - 6 m 
    adalah....
    a. gelombang mikro
    b. gelombang radio
    c. cahaya tampak
    d. sinar inframerah
    e. sinar gamma

8. Sinar yang dapat membantu penglihatan kita adalah....
    a. gelombang mikro
    b. gelombang radio
    c. cahaya tampak
    d. sinar inframerah
    e. sinar gamma

9. Spektrum warna sinar tampak yang memiliki panjang gelombang terpendek adalah....
    a. kuning
    b. merah
    c. ungu
    d. hijau
    e. biru

10. Matahari merupakan sumber utama dari ......

    a. gelombang radio
    b. sinar ultraviolet
    c. cahaya tampak
    d. sinar inframerah
    e. sinar gamma

Kunci jawaban :
1. a
2. c
3. a
4. b
5. e
6. e
7. d
8. c
9. c
10. b

Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampakadalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik diisebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui  sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck - 6626 × 10 −34 J·s - dan f adalah frekuensi gelombang.


Radiasi Elektromagnetik

Medan Elektromagnetik

Medan elektromagnetik adalah sebuah medan terdiri dari dua medan vektor yang berhubungan : medan listrik dan medan magnet. Ketika dibilang medan elektromagnetik, medan tersebut dibayangkan mencakup seluruh ruang ; biasanya medan elektromagnetik hanya terbatas di sebuah daerah kecil di sekitar objek dalam ruang.

Vektor yang merupakan karakter medan masing-masing memiliki sebuah nilai yang didefinisikan pada setiap titik ruang dan waktu. Bila hanya medan listrik bukan nol, dan konstan dalam waktu, medan ini dikatakan sebuah medan elektrostatik. Medan magnet dihubungkan dengan persamaan Maxwell.

Medan elektromagnetik  dapat dijelaskan dengan sebuat dasar kuantum oleh elektrodinamika kuantum. Elektrodinamika kuantum adalah teori medan kuantum relativistik tentang elektrodinamika. 


Gambar Medan Elektromagnetik




Rabu, 29 Agustus 2012

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik :


Gelombang radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang      gelombang tingii, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dari diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.


Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.


Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 

Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Sinar ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

Sinar X 
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.    
 
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. 


Spektrum Elektromagnetik

Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat, dapat merambat dalam ruang hampa. gelombang ini diteliti oleh Heinrich Hertz. Energi elektromagnetik merambat dalam gellombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu : panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan, panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik

Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik



Ciri-ciri gelombang elektromagnetik
  1. Perubahan medan listrik dan medang magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
  2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
  3. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang transversal.
  4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, inferensi, dan difraksi.
  5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.